Rabu, 27 November 2013

ugas ekonomi koperasi penulisan ilmiah



EKONOMI KOPERASI


NAMA                         : SEPTIANTO TRI WIBOWO
KELAS                        : 2EA28
NPM                            : 18212319


PENULISAN ILMIAH
 TENTANG
Peran aktif anggota sangat memberikan kontribusi kepada kesejahteran koperasi





KATA PENGANTAR



            Alhamdulillah Saya panjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas dilimpahkannya rahmat dan karuniannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas yang telah diberikan oleh dosen ekonomi koperasi. Makalah ini menguraikan dan menjelasan tentang peran anggota koperasi memberikan kontribusi terhadap perkembangan organisasi koperasi.
            Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan serta dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen ekonomi koperasi.
            Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Serta kepada pihak- pihak lain yang telah membantu tetapi tidak kami sebutkan satu per satu. Saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
 


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................       i
DAFTAR ISI.........................................................................................................       ii
BAB I, PENDAHULUAN...................................................................................       1
.... A. LATAR BELAKANG........................................................................................       1
....... B. PERUMUSAN MASLAH...................................................................................       1
....... C.TUJUAN PENULISAN.......................................................................................       1

BAB II, PENGERTIAN , FUNGSI KOPERASI DAN
ANGGOTA...........................................................................................................       2
.... A.PENGERTIAN KOPERASI DAN ANGGOTA..........................................       2
.....         A.1 PENGERTIAN KOPERASI......................................................................       2
                 A.2 PENGERTIAN ANGGOTA.......................................................................       2
..... B.FUNGSI KOPERASI DAN ANGGOTA .....................................................       2
.....          B.1 FUNGSI KOPERASI..............................................................................         2
.......           B.2 FUNGSI ANGGOTA DALAM KOPERASI..................................................       3

BAB III, DASAR TEORI ...................................................................................       4
....... A.PERANAN ANGGOTA MEMBERIKAN  KONTRIBUSI KEPADA KESEJAH TERAAN KOPERASI                  4

BAB IV , PENUTUP............................................................................................       6
..... A.KESIMPULAN .................................................................................................       6
..... B.SARAN............................................................................................................       6
..... C.REFERENSI.....................................................................................................       7





BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Sejarah pertumbuhan koperasi di seluruh dunia disebabkan oleh tidak dapat dipecahkannya masalah kemiskinan atas dasar semangat individualisme. Koperasi lahir sebagai alat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan dan kelemahan-kelemahan dari perekonomian bentuk kapitalistis. Koperasi yang lahir pertama di Inggris berusaha mengatasi masalah keperluan konsumsi para anggotanya dengan cara kebersamaan yang dilandasi atas dasar prinsip-prinsip keadilan yang selanjutnya menelorkan prinsip-prinsip keadilan yang dikenal dengan Rochdale Principles

Dalam sejarah, diberbagai Negara telah mencoba untuk membangun system ekonomi koperasi ini menyusul Negara Inggris sebagai pendahulu, mulai dari Perancis, Jerman dan diikuti oleh Negara-negara lain. Tidak ketinggalan pula Indonesia mencoba memperbaiki ekonomi dengan mengembangkan system ekonomi koperasi di bumi Indonesia tercinta ini. Namun seperti yang kita lihat sekarang system ekonomi yang diterapkan belum cukup menangani kebobrokan ekonomi Indonesia. Maka dari itu kita perlu menelaah kembali sejarah perkembangan ekonomi Indonesia untuk sedikit menyadarkan bahwa sesungguhnya system ekonomi koperasi tidak kalah dengan system ekonomi yang lain dan bahkan lebih baik dari system-system yang ada di Indonesia saat ini

B.     PERUMUSAN MASALAH
Maka permasalahanan dalam penelitian ini adalah apakah peran anggota koperasi memberikan kontribusi terhadap perkembangan organisasi koperasi


C.    TUJUAN PENULISAN
# Untuk mengetahui peran anggota koperasi memberikan kontribusi terhadap perkembangan organisasi koperasi







BAB II
PENGERTIAN, FUNGSI, KOPERASI DAN ANGGOTA

A. PENGERTIAN  KOPERASI  DAN ANGGOTA
A.1 PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat dan sebagai suatu badan usaha mempunyai peran dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur, maju, sejahtera. Diharapkan Koperasi dapat membangun dirinya sendiri agar kuat dan mandiri sehingga dapat berperan sebagai guru perekonomian Indonesia

A.2 PENGERTIAN ANGGOTA
Anggota adalah pemilik sekaligus pengguna pelayanan koperasi. Kesadaran dan penghayatan anggota terhadap koperasinya sangat diperlukan dengan tujuan akhirnya adalah meningkatnya partisipasi anggota dalam usaha koperasinya. Untuk itu, dibutuhkan pendidikan perkoperasian yang standar, terprogram, dan berkelanjutan bagi anggota

B.FUNGSI  KOPERASI  DAN  ANGGOTA
B.1 FUNGSI KOPERASI
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
Pada intinya fungsi koperasi yaitu :
- Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian
- Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi
- Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara
- Memperkokoh perekonomian rakyat dengan jalan pembinaan


B.2 FUNGSI  ANGGOTA  DALAM  KOPERASI
Fungsi anggota dalam kegiatan koperasi secara umumnya yaitu sebagai berikut :
- Melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib secara tertib
- Mnghadiri rapat-rapat dan pertemuan anggota secara aktif
- Aktif dalam melakukan transaksi yang di layani koperasi baik unit simpan pinjam maupun unit toko dan jasa
- Aktif dalam melunasi iuran pokok , iuran wajib dan iuran sukarela



                                                                 BAB III
DASAR TEORI

A.   PERANAN ANGGOTA MEMBERIKAN KONTRIBUSI KEPADA KESEJAHTERAAN KOPERASI

Peran aktif anggota koperasi terhadap kontribusi kesejahteraan anggota dapat dilakukan dengan partisipasi anggota koperasi itu sendiri. Partisipasi anggota dalam kegiatan koperasi sangat diharapkan peran aktif setiap anggota koperasi, dalam arti anggota tidak hanya selalu percaya kepada pengurus terutama dengan laporan-laporan yang diberikan pengurus, tetapi benar-benar diperiksa dan diawasi mekanisme jalannya usaha koperasi. Partisipasi anggota yang terdiri partisipasi kontributif dan partisipasi insentif mempunyai hubungan yang erat :

- Dalam rangka membiayai pertumbuhan koperasi, kontribusi keuangan baik yang berupa simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela maupun yang berasal dari usaha sendiri para anggota (partisipasi kontribusi keuangan) sangat diperlukan.

- Setelah dana yang terkumpul tersebut digunakan oleh perusahaan koperasi, proses pengambilan keputusan mengenai penetapan tujuan dan kebijaksanaan serta proses pengawasan jalannya perusahaan koperasi harus melibatkan anggota karena anggota sebagai pemilik perusahaan koperasi (partisipasi kontributif anggota dalam pengambilan keputusan).

- Tetapi untuk mendukung pertumbuhan koperasi, anggota sebagai pelanggan/pemakai memanfaatkan setiap pelayanan koperasi, manfaat yang diperoleh anggota tersebut akan semakin banyak, dan bila ini terjadi, kesadaran dalam pelaksanaan partisipasi kontributif akan semakin meningkat. Oleh karena itu anggota perlu dirangsang dengan pelayanan-pelayanan yang menarik dan sesuai kebutuhan anggota

Anggota koperasi sangat besar perananya dalam memajukan atau berkontribusi dalam kesejahteraan para anggota koperasi. Anggota Koperasi mempunyai makna yang sangat strategis bagi pengembangan koperasi, anggota dapat berfungsi sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pengguna jasa atau sering disebut dual identity of the member sebagai karakteristik utama Koperasi yang tidak dimiliki oleh bentuk perusahaan lain. Sebagai pemilik harus berpartisipasi dalam penyetoran modal, pengawasan, dan pengambilan keputusan, dengan harapan akan memperoleh pembagian SHU yang memadai, tetapi kenyataannya sangat sulit untuk mencapai tujuan tersebut



Kontribusi adalah bentuk nyata dari partisipasi anggota sebagai rasa memiliki koperasi terhadap pelayanan yang disediakan koperasi dalam kegiatan produksi, atau bentuk nyata partisipasi anggota sebagai pengguna layanan yang disediakan koperasi dalam kegiatan produksi. Dengan kata lain koperasi melayani anggota, anggota berpartisipasi. Pelayanan yang disediakan koperasi terdiri dari berbagai bentuk (jumlah dan jenis) layanan, sedangkan kontribusi anggota terdiri dari berbagai bentuk (jumlah dan jenis) keikutsertaan. Pelayanan adalah kumpulan/ himpunan unsur-unsur layanan dari koperasi dan demikian pula partisipasi yaitu kumpulan/himpunan unsur-unsur peran serta anggota. Layanan koperasi yang digunakan anggota dan kontribusi anggota pada kegiatan koperasi, merupakan kegiatan yang menyatu atau timbal balik dalam bentuk item yang sama dengan sudut pandang yang bebeda
Untuk itu kembangkanlah koperasi ini tentunya partisipasi dari anggota itu sendiri, karena koperasi akan besar jika anggotanya aktif. Kalau pemerintah, hanya sebatas memfasilitasi tentunya melalui kewenangan-kewenangan yang ada, seperti pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana





A.KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan manajerial pengurus dan pelayanan koperasi adalah faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan usaha koperasi, terutama dalam aspek partisipasi aktif dari anggota terhadap kegiatan usaha koperasi tersebut.Semakin tinggi kemampuan manajerial pengurus dalam pengelolaan koperasi dan usahanya, serta semakin tinggi tingkat kualitas serta kuantitas pelayanan yang diberikan koperasi terhadap anggotanya, akan meningkatkan partisipasi aktif para anggota dalam kegiatan usaha koperasi, yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha koperasi tersebut